Senin, 03 Juni 2019

Referendum Aceh bisa menjadi Trigger perpecahan dalam NKRI


Tanggapi anggapan kecurangan Pemilu, Aceh ingin referendum! referendum yang berarti bertujuan untuk memisahkan diri, tujuannya seperti itu seperti halnya Timor Timur.
Ini digelorakan rakyat aceh, dan di umbar kepodium oleh mantan pemimpin GAM Muzakir Manaf
(Mualem). Ketika Aceh ingin referendum akan melahirkan berbagai tanggapan.
para fihak menilai, jika pusat menggapi dengan Refresif misal penangkapan Mualem.
maka sudah pasti gelora penolakan rakyat aceh akan terjadi.
Pembangkakan atas NKRI semakin kuat.
Namun ancaman referendum tidak bisa diabaikan begitu saja, karena daftar wilayah lain juga mengikuti, seperti sumatra barat, papua, Yogyakarta, sulawesi, kalimantan dst ..

Permasalahan utama saat ini adalah pemerintah pusat sedang tidak harmonis atau bahkan bisa disebut menggradasi hubungan dengan TNI. adalah nyata bahwa pemerintah begitu mesra dengan Kepolisian, yang tidak seperti terlihat dengan TNI ketika jaman dahulu TNI dan polri seperti suatu kesatuan, saat ini seperti ada garis pemisah walau halus tapi terlihat, pemerintah pusat membuat rasa yang berbeda dengan TNI, dimulai dengan pemenjaraan mantan petinggi TNI, para jendra TNI yang dimasukan ke bui.
Implikasinya ketika gelora referendum menggema, akankah TNI sepenuh jiwa membantu pemerintah?
TNI saat ini sepenuh jiwa untuk NKRI, namun seperti tidak terlihat bahwa itu sepenuh jiwa untuk pemerintah.
Banyak penolakan dari mantan petinggi TNI karena sikap pemerintah yang seperti tidak sayang pada TNI.
seperti Jendral  Ryamizard Ryacudu  yang sedih atas tindakan pemerintah kepada koleganya

“Terus terang saja, di sana yang diperiksa itu kan purnawirawan, itu senior dan adik angkatan saya,” kata dia di Kementerian Pertahanan,
Ryamizard mengatakan purnawirawan yang terjerat kasus itu sudah berpuluh tahun mengabdi kepada negara. Dia mengaku banyak kehilangan rekan dalam perang di Aceh, Papua maupun Timor Timur. “Nah ini sisa yang belum gugur kenapa jadi begitu? Sedih saya.”

sedih atau ketidaksenangan bukan saja dari satu jendral, para purnawiarawan TNI sudah banyak yang menentang pemerintah atas "ketidaksayangan" mereka kepada TNI

Lalu bagaimana bila referendum menjadi bola panas? dan bisa meledak suatu saat? dan disaat yang sama TNI sudah seperti diabaikan,bagaimana bila gelora aceh akan menjadi jadi seperti halnya dijaman GAM?
dan sekarang bisa ditambah dengan potensi perpecahan dari daerah daerah lainnya yang juga ingin referendum
Mampukah pemerintah meredam gelora referendum diberbagai derah?
yang artinya pemisahan dari NKRI?

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search